Membuat nitrogen cair? kemudian membekukan barang barang disekelilingmu? sains terkadang memang menyenangkan dan bisa digunakan untuk memprank orang lol. Disini kita akan melihat bagaimana orang russia ini membuat nitrogen cair, check it out!
Mau Tahu Cara Membuat Nitrogen Cair?
Comments :
0
Posted: Sabtu, 02 November 2013
Tag :
Chemicals,
Bagi kamu yang suka menangis, mungkin kalau menangis di bumi bakal buat mata kamu jadi bersih dari debu dan menjadikan penglihatan kamu jadi jernih lagi. Namun apa jadinya kalau kamu menangis di angkasa luar? Video kali ini akan menunjukkan om Chris Hadfield yang lagi nangis di luar angkasa, penasaran gimana jadinya? Mari kita simak video nya.
Menangis di Angkasa Luar? Bagaimana Jadinya?
Comments :
0
Zat Paling Gelap
Nanotube karbon, sebuah materi yang menyerap 99,9% cahaya yang menyentuhnya. Permukaan mikroskopisnya yang kasar dan tidak rata menyebabkannya memecah cahaya sekaligus menjadikannya sebagai zat miskin reflektor. Atas karakteristiknya yang sedemikian itu, para ilmuwan pun tertarik untuk mengaplikasikannya sebagai sarana perbaikan alat-alat optik seperti teleskop, dan bahkan digunakan untuk membuat kolektor tenaga surya yang efisien.
Zat Paling Mudah Terbakar
Zat apa yang mudah terbakar? Mungkin styrofoam, napalm, marshmallow … Tetapi, ketiganya belum seberapa jika dibandingkan dengan Triflouride Klorin. Bahkan, Nazi pun ketakutan untuk menggunakannya. Dalam sebuah peristiwa, satu ton Triflouride Klorin tumpah dan terbakar. Membakar beton setebal 12 inci serta pasir dan kerikil sepanjang beberapa meter.
Zat Paling Beracun
Pernah mendengar tentang Botox? Tidak diragukan lagi, botox adalah “racun paling mematikan.” Botox menggunakan toksin botulinum yang dihasilkan oleh bakteri Clostridium botulinum, dan sangat mematikan. Dengan jumlah yang sama dengan sebutir garam cukup untuk membunuh manusia seberat 200 lb. Pada kenyataannya, mereka bahkan menyatakan bahwa hanya memerlukan 4kg Botox, untuk membunuh setiap orang terakhir di bumi.
Zat Paling Panas
Terbuat dari atom emas, panas sup quark-gluon mencapai 4 triliun derajat Celsius atau 250.000 kali lebih panas dari bagian dalam matahari. Jumlah energi yang dilepaskan dalam tabrakan itu cukup untuk mencairkan proton dan neutron. Para ilmuwan berpikir jika zat ini bisa memberikan gambaran tentang apa kelahiran alam semesta.
Zat Paling Asam
Umpama Aliens diisi dengan asam fluoroantimonic, mereka tidak hanya akan jatuh ke lantai. Tetapi, uap yang dilepaskan oleh mayat mereka akan membunuh semua orang di sekitar mereka. Asam fluoroantimonic 2 pangkat 1019 kali lebih kuat daripada asam sulfat! Dan… meledak bila terkena air. Ketika itu bereaksi, asap beracun dapat membunuh semua orang dalam ruangan.
Zat Paling Eksplosif
HMX dan Heptanitrocubane. Heptanitrocubane sebagian besar ada di laboratorium dan mirip dengan HMX, namun memiliki struktur kristal padat dan memberikan potensi merusak yang lebih besar. Sementara HMX dapat memberikan ancaman besar secara fisik. HMX digunakan dalam bahan bakar padat roket, detonator, bahkan senjata nuklir.
Zat Paling Bersifat Radioaktif
Polonium-210. Zat yang memancarkan sinar biru ini merupakan zat yang paling bersifat. Seorang mantan mata-mata Soviet, Alexander Litvinenko, telah ditipu untuk memakannya tanpa pengetahuannya. Akibatnya, ia segera meninggal karena kanker.
Zat Paling Keras
Jika anda berpikir zat yang paling keras di bumi adalah berlian, maka pemikiran agan salah. Secara teknis zat paling keras merupakan gabungan nanorod diamond. Zat ini sebenarnya merupakan kumpulan berlian skala nano. Mereka tidak alami. Zat ini dikembangkan di Jerman pada tahun 2005 dan kemungkinan akan digunakan dalam kapasitas yang sama dengan industri intan.
Zat Paling Bermagnet
Magneto. Substansi yang dikembangkan pada tahun 2010 ini berasal dari besi dan nitrogen. 18% lebih bersifat magnetis dan begitu kuat. Zat ini telah memaksa para ilmuwan untuk meninjau kembali cara kerja magnet tersebut. Orang yang menemukan zat ini telah berusaha keras untuk memastikan bahwa karyanya dapat direproduksi oleh para ilmuwan lain, karena senyawa serupa dilaporkan pernah dikembangkan di Jepang kembali ada tahun 1996, tetapi fisikawan lain tidak dapat menirunya, sehingga tidak pernah secara resmi diterima.
Zat Paling Cair
Superfluiditas adalah keadaan materi (seperti padat atau gas) yang terjadi pada temperatur yang sangat rendah, memiliki konduktivitas panas yang tinggi dan tanpa viskositas. Helium 2 adalah contohnya. Secangkir He2 secara spontan akan mengalir dan keluar dari wadah. Merembes, menembus bahan yang dinyatakan padat. He2 juga merupakan konduktor panas paling efisien di bumi; beberapa ratus kali lipat dari tembaga. Panas bergerak begitu cepat melalui Helium 2
Zat Zat Kimia yang Unik
Comments :
0
Posted: Kamis, 31 Oktober 2013
Tag :
Chemicals,
Postingan yang berkenaan dengan fisika dapat kamu lihat pada daftar di bawah ini:
-Apa itu Partikel Tuhan? Dan Bagaimana Ditemukan?
-Adakah Hubungan Partikel Tuhan dengan Tuhan?
Segala Hal Tentang Fisika
Comments :
0
Posted: Rabu, 02 Oktober 2013
Penemuan Partikel Tuhan yang diumumkan Organisasi Eropa untuk Penelitian Nuklir atau CERN pada Rabu (4/7/2012) membahagiakan bagi ilmuwan, tetapi juga membingungkan bagi masyarakat yang belum memahaminya.
Salah satu yang membingungkan adalah istilah Partikel Tuhan. Tak ayal, banyak kalangan menghubungkan penemuan ini dengan Tuhan dan agama. Apa sebenarnya Partikel Tuhan? Apa partikel itu yang menyusun Tuhan?
Partikel Tuhan sejatinya adalah Higgs Boson. Partikel ini adalah partikel yang "hilang" dalam Model Standar Fisika Partikel. Higgs Boson berperan memberikan massa, menentukan apakah atom dan semesta akan tercipta atau tidak.
Sebutan Partikel Tuhan yang dilekatkan pada Higgs Boson bermula dari buku karangan mantan direktur Fermilab (laboratorium di Amerika Serikat yang memburu Partikel Tuhan) berjudul The God Particle: If the Universe Is the Answer, What Is the Question?
"Ini sebenarnya karena Leon Lederman (pemenang Nobel Fisika 1988) pernah memberi julukan Higgs Boson 'The Goddamned Particle' dalam bukunya. Alasannya karena sangat susah dicari dan ditemukan," kata Suharyo Sumowidagdo, ilmuwan Indonesia di CERN.
"Namun, editor buku tidak membolehkan kata 'goddamned' tersebut sehingga diganti dengan 'God'. Dan itu menyangkut sampai sekarang," terangnya dalam e-mail kepada Kompas.com, Kamis (5/7/2012).
Istilah "God" dinilai tepat sebab Higgs Boson begitu central dalam fisika saat ini, sangat krusial untuk mengembangkan pemahaman tentang materi dan sangat istimewa karena perannya.
Dengan demikian, jelas sudah bahwa julukan Partikel Tuhan sama sekali tidak ada hubungannya dengan Tuhan itu sendiri. Partikel Tuhan dibahas dalam kaitannya dengan ilmu fisika, bukan agama.
Source
Adakah Hubungan Partikel Tuhan dengan Tuhan?
Comments :
0
Tag :
Physics,
DI BELANTIKA ilmu fisika, “boson”
merupakan nama yang dipergunakan untuk menandai adanya partikel-partikel
yang cenderung bergerombol dengan partikel-partikel sejenisnya.
Sementara “Higgs Boson” adalah boson yang juga berinteraksi dengan
partikel-partikel lain penyusun materi. Tetapi kelebihannya dibandingkan
boson pada umumnya, Higgs Boson menyebabkan partikel-partikel lain
penyusun materi memiliki massa atau memiliki berat. Itulah mengapa Higgs
Boson lalu disebut sebagai Partikel Tuhan.
Model Standar
Penemuan Higgs Boson baru-baru
ditengarai mampu menyempurnakan Model Standar Fisika Partikel. Model
Standar Fisika Partikel merupakan sebuah kerangka kerja teoretik ilmu
fisika yang senantiasa dipergunakan kalangan ilmuwan untuk
mendeskripsikan keberadaan partikel-partikel elementer pembentuk alam
semesta. Secara kategoris, partikel-partikel elementer ini terbagi
sebagai berikut: [a] Partikel-partikel elementer penyusun materi, [b]
Boson, yaitu partikel-partikel elementer yang berfungsi sebagai
perantara interaksi antar-partikel penyusun materi, dan [c] Higgs Boson,
yaitu partikel elementer yang memberi massa kepada partikel-partikel
lain.
Hingga saat ini, Model Standar Fisika
Partikel menyatakan, bahwa partikel penyusun materi terbagi menjadi dua
tipe, yaitu quarks dan lepton. Setiap tipe memiliki 6 jenis partikel.
Sementara itu, partikel perantara interaksi antar-materi (force and
carrier) yang disebut boson masing-masing membawa gaya sendiri, yaitu:
[i] partikel gluon membawa gaya kuat, [ii] partikel foton membawa gaya
elektromagnet W dan Z, [iii] artikel boson membawa gaya lemah, [iv]
partikel graviton membawa gaya gravitasi.
Sementara Higgs Boson, seperti
disinggung sebelumnya, menentukan keberadaan massa atau memberi massa
kepada partikel-partikel lain. Sehingga kemudian, Higgs Boson dikenal
dengan sebutan “Partikel Tuhan”.
Kecuali Higgs Boson, semua partikel
dalam Model Standard Fisika Partikel sudah ditemukan oleh para ilmuwan.
Dalam konteks ini, muncul frasa “menyempurnakan”, yang berarti:
hasil-hasil penelitian dan pengukuran eksperimental semuanya sesuai
dengan prediksi teoretik Model Standard Fisika Partikel. Sehingga untuk
bisa disebut sempurna, maka secara tidak langsung mengindikasikan adanya
Higgs Boson.
Dampak ke Depan
Penting diberi penegasan, bahwa Higgs
Boson merupakan partikel yang memberikan massa kepada materi. Sementara
dalam proses kosmologi pembentukan alam semesta, gaya gravitasi
merupakan gaya yang berperan sangat penting manakala disimak berdasarkan
skala kosmik. Namun demikian, gravitasi itu terjadi karena
partikel-partikel memiliki massa. Jika massa tidak ada, maka atom-atom
takkan mungkin terbentuk. Jika atom tidak terbentuk, maka unit-unit
materi yang lebih besar seperti molekul, planet, galaksi, bintang dan
alam semesta juga mustahil bakal terbentuk.
Pertanyaannya kini: Bagaimana Partikel Tuhan itu ditemukan?
Penelitian eksperimental selama
bertahun-tahun dilakukan oleh Organisasi Eropa untuk Penelitian Nuklir
(CERN) menggunakan akselerator Large Hadron Collider (LHC). Sangat bisa
dimengerti kemudian, mengapa para ilmuwan yang bekerja dalam lingkungan
CERN merupakan pihak yang pertama kali mengumungkan penemuan Partikel
Tuhan itu pada 4 Juli 2012. Saat pengumuman itu berlangsung, Peter W.
Higgs, perumus teori Higgs Boson pada itu 1964, hadir dan menyatakan
kegembiraannya.
Secara teknis, selama bertahun-tahun,
akselerator LHC di CERN menumbukkan proton dan proton pada energi
intensitas tinggi. Dalam setiap tumbukan, terjadi proses penciptaan
partikel-partikel. Kebanyakan partikel-partikel yang tercipta adalah
partikel-partikel yang sudah sering ditemukan, yang sudah lazim
diketahui. Namun dalam setiap sekian juta atau milyar tumbukan,
terciptalah Higgs Boson. Pada setiap sekian juta atau milyar tumbukan,
fisikawan lalu menyaring untuk mengetahui secara lebih pasti keberadaan
Higgs Boson itu agar sepenuhnya bisa dibedakan dengan partikel-partikel
lain.
Tentu saja, kerja belum selesai.
Penemuan Partikel Tuhan yang diumumkan pada 4 Juli 2012 itu justru
merupakan permulaan kerja lebih lanjut di bidang penelitian
eksperimental. Bahkan, pengkajian lebih lanjut terhadap keberadaan
Partikel Tuhan di masa depan memunculkan dua kemungkinan. Kemungkinan
pertama, Higgs Boson memang benar-benar menyempurnakan Model Standar
Fisika Partikel yang telah ada sejauh ini. Kemungkinan kedua, studi
lebih lanjut keberadaan Partikel Tuhan jutsru memunculkan fisika baru di
luar Model Standar Fisika Partikel yang ada sekarang ini.
Paling tidak untuk saat ini, misteri
pembentukan alam semesta sedikit terkuak berkat penemuan Partikel Tuhan.
Namun demikian, masih begitu banyak misteri di seputar pembentukan alam
semesta yang musti dikuak oleh dunia sains. Proses inflasi dalam
kosmologi, misalnya, hingga saat ini masih misterius dan belum diketahui
pasti detailnya.
Alhasil, penemuan Higgs Boson kali ini
mencetuskan pengetahuan baru yang fundamental tentang alam semesta di
mana manusia hidup. Begitu fundamentalnya, pengetahuan baru ini bakal
mengubah perspektif manusia dalam jangka panjang terhadap hakikat hidup.
Apa itu Partikel Tuhan? Dan Bagaimana Ditemukan?
Comments :
0
Tag :
Physics,
Pandora Dari Mitologi
Pandora Dalam Astronomi
Pandora dalam mitologi Yunani merupakan perempuan pertama yang
diciptakan dewa Hephaestus dan Athena atas perintah Zeus. Dalam Hesoid
atau puisi – puisi Yunani yang menceritakan mitos Pandora, dalam
penciptaan perempuan pertama itu, setiap dewa memberikan kemampuan yang
unik pada dirinya. Peran Pandora dalam mitologi Yunani adalah, ia yang
membuka kotak yang menyimpan semua keburukan manusia, atas dasar
keingintahuannya, yang kita kenal sebagai kisah kotak Pandora.
Ia juga yang menjadi yang bertanggung jawab pada hadirnya harapan, sebagai makhluk terakhir yang muncul dari kotak tersebut.
Ia juga yang menjadi yang bertanggung jawab pada hadirnya harapan, sebagai makhluk terakhir yang muncul dari kotak tersebut.
Pandora Dalam Astronomi
1. Pandora, Bulan di Saturnus
Satelit Saturnus yang diberi nama Pandora. Pandora secara resmi adalah nama satelit ke-4 dari Saturnus yang
bentuknya hampir menyerupai kentang dilapisi materi es seukuran debu.
Pandora ditemukan bulan Oktober 1980 oleh tim peneliti Voyager dan
satelit dalam Saturnus ini diketahui memiliki ukuran 84 km. Permukaan
Pandora juga menunjukkan keberadaan alur pegunungan.
Dalam sistem Saturnus, Pandora bersama dengan Promotheus, satelit
lainnya di Saturnus menjadi satelit penggembala bagi partikel di cincin F
Saturnus. Dibanding Promotheus, Pandora mengalami lebih banyak
pembentukkan kawah dan dua kawah terbesarnya diketahui memiliki diameter
30 km.
2. Pandora Dalam Fiksi
Bagi penggemar film Holywood, tentunya tidak akan asing mendengar kata Pandora sebagai nama bulan fiktif dalam kisah di film Avatar. Dalam kisah Avatar, Pandora adalah sebuah bulan yang mendukung kehidupan, dan mengitari sebuah planet pada sistem bintang di Alfa Centaury. Pandora disini bukan sekedar satelit pengiring bagi planet di bintang lain melainkan satelit yang bisa memiliki kehidupan. Mirip dengan bulan planet Endor yang dihuni kaum Ewok di film Return of the Jedi. Dengan demikian, kehadiran bulan yang mungkin bisa memberikan dukungan dalam kehidupan, bukanlah hal yang baru dalam khazanah fiksi ilmiah. Tentunya dari kisah-kisah fiksi ilmiah tersebut, memunculkan pertanyaan: Apakah dimungkinkan adanya kehidupan di sebuah bulan dari sebuah sistem keplanetan di luar sana?
Bagi penggemar film Holywood, tentunya tidak akan asing mendengar kata Pandora sebagai nama bulan fiktif dalam kisah di film Avatar. Dalam kisah Avatar, Pandora adalah sebuah bulan yang mendukung kehidupan, dan mengitari sebuah planet pada sistem bintang di Alfa Centaury. Pandora disini bukan sekedar satelit pengiring bagi planet di bintang lain melainkan satelit yang bisa memiliki kehidupan. Mirip dengan bulan planet Endor yang dihuni kaum Ewok di film Return of the Jedi. Dengan demikian, kehadiran bulan yang mungkin bisa memberikan dukungan dalam kehidupan, bukanlah hal yang baru dalam khazanah fiksi ilmiah. Tentunya dari kisah-kisah fiksi ilmiah tersebut, memunculkan pertanyaan: Apakah dimungkinkan adanya kehidupan di sebuah bulan dari sebuah sistem keplanetan di luar sana?
3. Pandora, Antara Visi dan Upaya Ilmiah
Tentunya pertanyaan tersebut telah lama muncul dalam benak ahli astronomi. Bila ada sekian banyak planet-planet di luar sana (yang saat ini telah ratusan ditemukan), apakah dimungkinkan kehidupan di salah satu bulannya, seperti yang digambarkan baik film seperti Star Wars atau Avatar?
Tentunya pertanyaan tersebut telah lama muncul dalam benak ahli astronomi. Bila ada sekian banyak planet-planet di luar sana (yang saat ini telah ratusan ditemukan), apakah dimungkinkan kehidupan di salah satu bulannya, seperti yang digambarkan baik film seperti Star Wars atau Avatar?
Dugaan adanya kehidupan pada bulan yang mengitari sebuah planet,
telah lama disadari, bahkan jauh sebelum ditemukannya planet-planet di
luar Tata Surya. Reynolds dkk di tahun 1987 telah mengajukan dugaan
adanya zona laik huni di antara planet-planet gas raksasa dari
pengamatan Europa.
Semenjak ditemukannya planet-planet di luar Tata Surya di pertengahan
sampai akhir dasawarsa 90an, beberapa ahli astronomi semakin yakin
dalam mengajukan dugaan bahwa, bila memang ada planet ditemukan, apakah
dimungkinkan ditemukan bulan-bulan yang mendukung adanya kehidupan? Di
tahun 1997 DM Williams, JF Kasting, dan RA Wade dalam publikasinya yang
berjudul Habitable moons around extrasolar giant planets di
Jurnal Nature mengungkapkan, bulan yang bisa mendukung adanya kehidupan,
mempunyai ukuran massa mencapai sekitar 0.12 kali massa Bumi dengan
resonansi orbit seperti Io serta medan magnetic seperti Ganymede, dan
bukan tidak mungkin ditemukan pada bintang 47 Uma dan 16 Cyg B (yang
kala itu baru ditemukan sebagai memiliki sistem keplanetan).
Tentunya kesuksesan film seperti Avatar semakin mendorong, apakah
memang penemuan bulan-bulan seperti Pandora itu benar-benar ada?
Bulan yang mengorbit sebuah planet di bintang lain atau singkatnya
yang mengitari exoplanet dinamakan exomoon. Sampai tulisan ini dibuat
astronom di dunia nyata (bukan di dunia Avatar atau di dunia Star Wars)
belum menemukan exomoon, namun semenjak film Avatar, pertanyaan terkait
mungkinkah exomoon ditemukan memang terus dilontarkan.
Dalam sebuah sistem keplanetan, khususnya terkait kasus Tata Surya,
planet pada umumnya memiliki satelit pengiring kecuali Merkurius dan
Venus. Dengan demikian, diyakini kalau di sistem extrasolar planet,
satelit penggiring bagi planet juga dimiliki oleh exoplanet. Tapi untuk
membuktikan keberadaan exomoon bukan hal yang mudah. Untuk bisa
mendeteksi sebuah exoplanet saja kita bak mencari perubahan super kecil
pada bintang untuk bisa meyakini keberadaan planet di bintang lain.
Apalagi mendeteksi exomoon! Butuh kemampuan alat dengan resolusi yang
sangat tinggi untuk bisa mendeteksi satelit di planet yang mengitari
bintang lain.
Sampai saat ini, ada lebih dari 500 planet-planet di luar Tata Surya
telah dicatat, dan dipahami bahwa sebagian besar merupakan planet-planet
gas raksasa, serupa Jupiter. Hanya sedikit yang dinyatakan sebagai
permukaan batuan (seperti Bumi), apalagi yang berada pada zona laik huni
(Habitable Zone), yaitu saitu wilayah yang secara teoritis memungkinkan
terbentuknya permukaan dalam bentuk cair, dan memungkinkan terbentuknya
kehidupan.
Salah satu pemikiran yang diajukan mengenai kemungkinan adanya
kehidupan dalam exomoons, disampaikan oleh Heller & Barnes dalam
Jurnal Astrobiology di awal 2013, yang menyatakan secara teoritis, ada
jarak minimum tertentu dari bulan dari planet induk yang memungkinkan
adanya kondisi laik huni, disebut sebagai ‘tepi laik huni’, dan kondisi
minimum ini memberi masukan pada pengamat di masa mendatang dalam
mengevalusi kondisi seperti Pandora atau Endor itu benar adanya atau
tidak. Walaupun kondisi zona laik huni dari exomoon itu akan sangat
berbeda dengan exoplanet, tetapi ini seperti membuka kotak Pandora, ada
tantangan dan kesulitan, tetapi ada harapan yang baru bagi astronomi di
masa mendatang.
Saat ini ada beberapa metode yang ditawarkan untuk mendeteksi
exomoon, salah satunya adalah dengan cara mengamati efek-efek yang
terjadi pada saat sebuah exoplanet melewati bintang induknya. Kemajuan
dalam teknik dan pengembangan instrumentasi di masa mendatang akan
membantu menyingkap hal-hal yang sebelumnya masihlah menjadi impian
kita, dan pada akhirnya kita bisa menjawab, apakah Endor, atau Pandora
itu adalah sekedar impian para seniman saja?
Via | Source
Via | Source
Pandora
Comments :
0
Tag :
Astronomy,
Artikel mengenai alam semesta dapat kamu lihat pada daftar di bawah ini:
- Quasar, apa itu?
- Pandora
Segala Hal Tentang Astronomi
Comments :
0
Sudah diketahui secara umum kalau di pusat galaksi hampir semua
galaksi ada sebuah lubang hitam bermassa besar yang sangat kuat. Tapi
ternyata di beberapa galaksi, daerah pusatnya sangat terang, melebihi
bagian lain dari galaksi itu. Inti yang sangat terang ini disebut
sebagai inti galaksi aktif ( active galactic nuclei / AGN).
Inti galaksi aktif biasanya ditemukan di pusat galaksi dimana lubang
hitam bermassa super besar berada. Karena lubang hitam inilah yang jadi
pembangkit energi bagi inti galaksi aktif.
Quasar, apa itu?
Comments :
0
Tag :
Astronomy,
Top 1 Posts
-
Membuat nitrogen cair? kemudian membekukan barang barang disekelilingmu? sains terkadang memang menyenangkan dan bisa digunakan untuk mem...