Archive for Oktober 2013

Zat Paling Gelap




Nanotube karbon, sebuah materi yang menyerap 99,9% cahaya yang menyentuhnya. Permukaan mikroskopisnya yang kasar dan tidak rata menyebabkannya memecah cahaya sekaligus menjadikannya sebagai zat miskin reflektor. Atas karakteristiknya yang sedemikian itu, para ilmuwan pun tertarik untuk mengaplikasikannya sebagai sarana perbaikan alat-alat optik seperti teleskop, dan bahkan digunakan untuk membuat kolektor tenaga surya yang efisien.


Zat Paling Mudah Terbakar




Zat apa yang mudah terbakar? Mungkin styrofoam, napalm, marshmallow … Tetapi, ketiganya belum seberapa jika dibandingkan dengan Triflouride Klorin. Bahkan, Nazi pun ketakutan untuk menggunakannya. Dalam sebuah peristiwa, satu ton Triflouride Klorin tumpah dan terbakar. Membakar beton setebal 12 inci serta pasir dan kerikil sepanjang beberapa meter.

Zat Paling Beracun




Pernah mendengar tentang Botox? Tidak diragukan lagi, botox adalah “racun paling mematikan.” Botox menggunakan toksin botulinum yang dihasilkan oleh bakteri Clostridium botulinum, dan sangat mematikan. Dengan jumlah yang sama dengan sebutir garam cukup untuk membunuh manusia seberat 200 lb. Pada kenyataannya, mereka bahkan menyatakan bahwa hanya memerlukan 4kg Botox, untuk membunuh setiap orang terakhir di bumi.

Zat Paling Panas




Terbuat dari atom emas, panas sup quark-gluon mencapai 4 triliun derajat Celsius atau 250.000 kali lebih panas dari bagian dalam matahari. Jumlah energi yang dilepaskan dalam tabrakan itu cukup untuk mencairkan proton dan neutron. Para ilmuwan berpikir jika zat ini bisa memberikan gambaran tentang apa kelahiran alam semesta.

Zat Paling Asam




Umpama Aliens diisi dengan asam fluoroantimonic, mereka tidak hanya akan jatuh ke lantai. Tetapi, uap yang dilepaskan oleh mayat mereka akan membunuh semua orang di sekitar mereka. Asam fluoroantimonic 2 pangkat 1019 kali lebih kuat daripada asam sulfat! Dan… meledak bila terkena air. Ketika itu bereaksi, asap beracun dapat membunuh semua orang dalam ruangan.

Zat Paling Eksplosif




HMX dan Heptanitrocubane. Heptanitrocubane sebagian besar ada di laboratorium dan mirip dengan HMX, namun memiliki struktur kristal padat dan memberikan potensi merusak yang lebih besar. Sementara HMX dapat memberikan ancaman besar secara fisik. HMX digunakan dalam bahan bakar padat roket, detonator, bahkan senjata nuklir.

Zat Paling Bersifat Radioaktif




Polonium-210. Zat yang memancarkan sinar biru ini merupakan zat yang paling bersifat. Seorang mantan mata-mata Soviet, Alexander Litvinenko, telah ditipu untuk memakannya tanpa pengetahuannya. Akibatnya, ia segera meninggal karena kanker.

Zat Paling Keras




Jika anda berpikir zat yang paling keras di bumi adalah berlian, maka pemikiran agan salah. Secara teknis zat paling keras merupakan gabungan nanorod diamond. Zat ini sebenarnya merupakan kumpulan berlian skala nano. Mereka tidak alami. Zat ini dikembangkan di Jerman pada tahun 2005 dan kemungkinan akan digunakan dalam kapasitas yang sama dengan industri intan.

Zat Paling Bermagnet




Magneto. Substansi yang dikembangkan pada tahun 2010 ini berasal dari besi dan nitrogen. 18% lebih bersifat magnetis dan begitu kuat. Zat ini telah memaksa para ilmuwan untuk meninjau kembali cara kerja magnet tersebut. Orang yang menemukan zat ini telah berusaha keras untuk memastikan bahwa karyanya dapat direproduksi oleh para ilmuwan lain, karena senyawa serupa dilaporkan pernah dikembangkan di Jepang kembali ada tahun 1996, tetapi fisikawan lain tidak dapat menirunya, sehingga tidak pernah secara resmi diterima.

Zat Paling Cair




Superfluiditas adalah keadaan materi (seperti padat atau gas) yang terjadi pada temperatur yang sangat rendah, memiliki konduktivitas panas yang tinggi dan tanpa viskositas. Helium 2 adalah contohnya. Secangkir He2 secara spontan akan mengalir dan keluar dari wadah. Merembes, menembus bahan yang dinyatakan padat. He2 juga merupakan konduktor panas paling efisien di bumi; beberapa ratus kali lipat dari tembaga. Panas bergerak begitu cepat melalui Helium 2

Zat Zat Kimia yang Unik

Comments : 0
Posted: Kamis, 31 Oktober 2013
Tag : ,


Postingan yang berkenaan dengan fisika dapat kamu lihat pada daftar di bawah ini:

-Apa itu Partikel Tuhan? Dan Bagaimana Ditemukan?
-Adakah Hubungan Partikel Tuhan dengan Tuhan?

Segala Hal Tentang Fisika

Comments : 0
Posted: Rabu, 02 Oktober 2013


Penemuan Partikel Tuhan yang diumumkan Organisasi Eropa untuk Penelitian Nuklir atau CERN pada Rabu (4/7/2012) membahagiakan bagi ilmuwan, tetapi juga membingungkan bagi masyarakat yang belum memahaminya.

Salah satu yang membingungkan adalah istilah Partikel Tuhan. Tak ayal, banyak kalangan menghubungkan penemuan ini dengan Tuhan dan agama. Apa sebenarnya Partikel Tuhan? Apa partikel itu yang menyusun Tuhan?

Partikel Tuhan sejatinya adalah Higgs Boson. Partikel ini adalah partikel yang "hilang" dalam Model Standar Fisika Partikel. Higgs Boson berperan memberikan massa, menentukan apakah atom dan semesta akan tercipta atau tidak.

Sebutan Partikel Tuhan yang dilekatkan pada Higgs Boson bermula dari buku karangan mantan direktur Fermilab (laboratorium di Amerika Serikat yang memburu Partikel Tuhan) berjudul The God Particle: If the Universe Is the Answer, What Is the Question?

"Ini sebenarnya karena Leon Lederman (pemenang Nobel Fisika 1988) pernah memberi julukan Higgs Boson 'The Goddamned Particle' dalam bukunya. Alasannya karena sangat susah dicari dan ditemukan," kata Suharyo Sumowidagdo, ilmuwan Indonesia di CERN.

"Namun, editor buku tidak membolehkan kata 'goddamned' tersebut sehingga diganti dengan 'God'. Dan itu menyangkut sampai sekarang," terangnya dalam e-mail kepada Kompas.com, Kamis (5/7/2012).

Istilah "God" dinilai tepat sebab Higgs Boson begitu central dalam fisika saat ini, sangat krusial untuk mengembangkan pemahaman tentang materi dan sangat istimewa karena perannya.

Dengan demikian, jelas sudah bahwa julukan Partikel Tuhan sama sekali tidak ada hubungannya dengan Tuhan itu sendiri. Partikel Tuhan dibahas dalam kaitannya dengan ilmu fisika, bukan agama.

Source

Adakah Hubungan Partikel Tuhan dengan Tuhan?

Comments : 0
Tag : ,

 DI BELANTIKA ilmu fisika, “boson” merupakan nama yang dipergunakan untuk menandai adanya partikel-partikel yang cenderung bergerombol dengan partikel-partikel sejenisnya. Sementara “Higgs Boson” adalah boson yang juga berinteraksi dengan partikel-partikel lain penyusun materi. Tetapi kelebihannya dibandingkan boson pada umumnya, Higgs Boson menyebabkan partikel-partikel lain penyusun materi memiliki massa atau memiliki berat. Itulah mengapa Higgs Boson lalu disebut sebagai Partikel Tuhan.

Model Standar
Penemuan Higgs Boson baru-baru ditengarai mampu menyempurnakan Model Standar Fisika Partikel. Model Standar Fisika Partikel merupakan sebuah kerangka kerja teoretik ilmu fisika yang senantiasa dipergunakan kalangan ilmuwan untuk mendeskripsikan keberadaan partikel-partikel elementer pembentuk alam semesta. Secara kategoris, partikel-partikel elementer ini terbagi sebagai berikut: [a] Partikel-partikel elementer penyusun materi, [b] Boson, yaitu partikel-partikel elementer yang berfungsi sebagai perantara interaksi antar-partikel penyusun materi, dan [c] Higgs Boson, yaitu partikel elementer yang memberi massa kepada partikel-partikel lain.

Hingga saat ini, Model Standar Fisika Partikel menyatakan, bahwa partikel penyusun materi terbagi menjadi dua tipe, yaitu quarks dan lepton. Setiap tipe memiliki 6 jenis partikel. Sementara itu, partikel perantara interaksi antar-materi (force and carrier) yang disebut boson masing-masing membawa gaya sendiri, yaitu: [i] partikel gluon membawa gaya kuat, [ii] partikel foton membawa gaya elektromagnet W dan Z, [iii] artikel boson membawa gaya lemah, [iv] partikel graviton membawa gaya gravitasi. 

Sementara Higgs Boson, seperti disinggung sebelumnya, menentukan keberadaan massa atau memberi massa kepada partikel-partikel lain. Sehingga kemudian, Higgs Boson dikenal dengan sebutan “Partikel Tuhan”. 

Kecuali Higgs Boson, semua partikel dalam Model Standard Fisika Partikel sudah ditemukan oleh para ilmuwan. Dalam konteks ini, muncul frasa “menyempurnakan”, yang berarti: hasil-hasil penelitian dan pengukuran eksperimental semuanya sesuai dengan prediksi teoretik Model Standard Fisika Partikel. Sehingga untuk bisa disebut sempurna, maka secara tidak langsung mengindikasikan adanya Higgs Boson.

Dampak ke Depan
Penting diberi penegasan, bahwa Higgs Boson merupakan partikel yang memberikan massa kepada materi. Sementara dalam proses kosmologi pembentukan alam semesta, gaya gravitasi merupakan gaya yang berperan sangat penting manakala disimak berdasarkan skala kosmik. Namun demikian, gravitasi itu terjadi karena partikel-partikel memiliki massa. Jika massa tidak ada, maka atom-atom takkan mungkin terbentuk. Jika atom tidak terbentuk, maka unit-unit materi yang lebih besar seperti molekul, planet, galaksi, bintang dan alam semesta juga mustahil bakal terbentuk.


 Pertanyaannya kini: Bagaimana Partikel Tuhan itu ditemukan?
Penelitian eksperimental selama bertahun-tahun dilakukan oleh Organisasi Eropa untuk Penelitian Nuklir (CERN) menggunakan akselerator Large Hadron Collider (LHC). Sangat bisa dimengerti kemudian, mengapa para ilmuwan yang bekerja dalam lingkungan CERN merupakan pihak yang pertama kali mengumungkan penemuan Partikel Tuhan itu pada 4 Juli 2012. Saat pengumuman itu berlangsung, Peter W. Higgs, perumus teori Higgs Boson pada itu 1964, hadir dan menyatakan kegembiraannya.

Secara teknis, selama bertahun-tahun, akselerator LHC di CERN menumbukkan proton dan proton pada energi intensitas tinggi. Dalam setiap tumbukan, terjadi proses penciptaan partikel-partikel. Kebanyakan partikel-partikel yang tercipta adalah partikel-partikel yang sudah sering ditemukan, yang sudah lazim diketahui. Namun dalam setiap sekian juta atau milyar tumbukan, terciptalah Higgs Boson. Pada setiap sekian juta atau milyar tumbukan, fisikawan lalu menyaring untuk mengetahui secara lebih pasti keberadaan Higgs Boson itu agar sepenuhnya bisa dibedakan dengan partikel-partikel lain.

Tentu saja, kerja belum selesai. Penemuan Partikel Tuhan yang diumumkan pada 4 Juli 2012 itu justru merupakan permulaan kerja lebih lanjut di bidang penelitian eksperimental. Bahkan, pengkajian lebih lanjut terhadap keberadaan Partikel Tuhan di masa depan memunculkan dua kemungkinan. Kemungkinan pertama, Higgs Boson memang benar-benar menyempurnakan Model Standar Fisika Partikel yang telah ada sejauh ini. Kemungkinan kedua, studi lebih lanjut keberadaan Partikel Tuhan jutsru memunculkan fisika baru di luar Model Standar Fisika Partikel yang ada sekarang ini.

Paling tidak untuk saat ini, misteri pembentukan alam semesta sedikit terkuak berkat penemuan Partikel Tuhan. Namun demikian, masih begitu banyak misteri di seputar pembentukan alam semesta yang musti dikuak oleh dunia sains. Proses inflasi dalam kosmologi, misalnya, hingga saat ini masih misterius dan belum diketahui pasti detailnya.

Alhasil, penemuan Higgs Boson kali ini mencetuskan pengetahuan baru yang fundamental tentang alam semesta di mana manusia hidup. Begitu fundamentalnya, pengetahuan baru ini bakal mengubah perspektif manusia dalam jangka panjang terhadap hakikat hidup.
 

Apa itu Partikel Tuhan? Dan Bagaimana Ditemukan?

Comments : 0
Tag : ,
Pandora Dari Mitologi
Pandora dalam mitologi Yunani merupakan perempuan pertama yang diciptakan dewa Hephaestus dan Athena atas perintah Zeus.  Dalam Hesoid atau puisi – puisi Yunani yang menceritakan mitos Pandora, dalam penciptaan perempuan pertama itu, setiap dewa memberikan kemampuan yang unik pada dirinya. Peran Pandora dalam mitologi Yunani adalah, ia yang membuka kotak yang menyimpan semua keburukan manusia, atas dasar keingintahuannya, yang kita kenal sebagai kisah kotak Pandora.

Ia juga yang menjadi yang bertanggung jawab pada hadirnya harapan, sebagai makhluk terakhir yang muncul dari kotak tersebut.



 Pandora Dalam Astronomi
1. Pandora, Bulan di Saturnus

Satelit Saturnus yang diberi nama Pandora. Pandora secara resmi adalah nama satelit ke-4 dari Saturnus  yang bentuknya hampir menyerupai kentang dilapisi materi es seukuran debu.  Pandora ditemukan bulan Oktober 1980 oleh tim peneliti Voyager dan satelit dalam Saturnus ini diketahui memiliki ukuran 84 km. Permukaan Pandora juga menunjukkan keberadaan alur pegunungan.
Dalam sistem Saturnus, Pandora bersama dengan Promotheus, satelit lainnya di Saturnus menjadi satelit penggembala bagi partikel di cincin F Saturnus.  Dibanding Promotheus, Pandora mengalami lebih banyak pembentukkan kawah dan dua kawah terbesarnya diketahui memiliki diameter 30 km.

2. Pandora Dalam Fiksi
Bagi penggemar film Holywood, tentunya tidak akan asing mendengar kata Pandora sebagai nama bulan fiktif dalam kisah di film Avatar. Dalam kisah Avatar, Pandora adalah sebuah bulan yang mendukung kehidupan, dan mengitari sebuah planet pada sistem bintang di Alfa Centaury. Pandora disini bukan sekedar satelit pengiring bagi planet di bintang lain melainkan satelit yang bisa memiliki kehidupan. Mirip dengan bulan planet Endor yang dihuni kaum Ewok di film Return of the Jedi. Dengan demikian, kehadiran bulan yang mungkin bisa memberikan dukungan dalam kehidupan, bukanlah hal yang baru dalam khazanah fiksi ilmiah. Tentunya dari kisah-kisah fiksi ilmiah tersebut, memunculkan pertanyaan: Apakah dimungkinkan adanya kehidupan di sebuah bulan dari sebuah sistem keplanetan di luar sana?
 
3. Pandora, Antara Visi dan Upaya Ilmiah
Tentunya pertanyaan tersebut telah lama muncul dalam benak ahli astronomi. Bila ada sekian banyak planet-planet di luar sana (yang saat ini telah ratusan ditemukan), apakah dimungkinkan kehidupan di salah satu bulannya, seperti yang digambarkan baik film seperti Star Wars atau Avatar?

 Pandora, bulan dalam film Avatar yang memiliki kehidupan

Dugaan adanya kehidupan pada bulan yang mengitari sebuah planet, telah lama disadari, bahkan jauh sebelum ditemukannya planet-planet di luar Tata Surya. Reynolds dkk di tahun 1987 telah mengajukan dugaan adanya zona laik huni di antara planet-planet gas raksasa dari pengamatan Europa.

Semenjak ditemukannya planet-planet di luar Tata Surya di pertengahan sampai akhir dasawarsa 90an, beberapa ahli astronomi semakin yakin dalam mengajukan dugaan bahwa, bila memang ada planet ditemukan, apakah dimungkinkan ditemukan bulan-bulan yang mendukung adanya kehidupan? Di tahun 1997 DM Williams, JF Kasting, dan RA Wade dalam publikasinya yang berjudul Habitable moons around extrasolar giant planets di Jurnal Nature mengungkapkan, bulan yang bisa mendukung adanya kehidupan, mempunyai ukuran massa mencapai sekitar 0.12 kali massa Bumi dengan resonansi orbit seperti Io serta medan magnetic seperti Ganymede, dan bukan tidak mungkin ditemukan pada bintang 47 Uma dan 16 Cyg B (yang kala itu baru ditemukan sebagai memiliki sistem keplanetan).

Tentunya kesuksesan film seperti Avatar semakin mendorong, apakah memang penemuan bulan-bulan seperti Pandora itu benar-benar ada?

Bulan yang mengorbit sebuah planet di bintang lain atau singkatnya yang mengitari exoplanet dinamakan exomoon. Sampai tulisan ini dibuat astronom di dunia nyata (bukan di dunia Avatar atau di dunia Star Wars) belum menemukan exomoon, namun semenjak film Avatar, pertanyaan terkait mungkinkah exomoon ditemukan memang terus dilontarkan.

Dalam sebuah sistem keplanetan, khususnya terkait kasus Tata Surya, planet pada umumnya memiliki satelit pengiring kecuali Merkurius dan Venus.  Dengan demikian, diyakini kalau di sistem extrasolar planet, satelit penggiring bagi planet juga dimiliki oleh exoplanet. Tapi untuk membuktikan keberadaan exomoon bukan hal yang mudah. Untuk bisa mendeteksi sebuah exoplanet saja kita bak mencari perubahan super kecil pada bintang untuk bisa meyakini keberadaan planet di bintang lain. Apalagi mendeteksi exomoon! Butuh kemampuan alat dengan resolusi yang sangat tinggi untuk bisa mendeteksi satelit di planet yang mengitari bintang lain.

Sampai saat ini, ada lebih dari 500 planet-planet di luar Tata Surya telah dicatat, dan dipahami bahwa sebagian besar merupakan planet-planet gas raksasa, serupa Jupiter. Hanya sedikit yang dinyatakan sebagai permukaan batuan (seperti Bumi), apalagi yang berada pada zona laik huni (Habitable Zone), yaitu saitu wilayah yang secara teoritis memungkinkan terbentuknya permukaan dalam bentuk cair, dan memungkinkan terbentuknya kehidupan.

Salah satu pemikiran yang diajukan mengenai kemungkinan adanya kehidupan dalam exomoons, disampaikan oleh Heller & Barnes dalam Jurnal Astrobiology di awal 2013, yang menyatakan secara teoritis, ada jarak minimum tertentu dari bulan dari planet induk yang memungkinkan adanya kondisi laik huni, disebut sebagai ‘tepi laik huni’, dan kondisi minimum ini memberi masukan pada pengamat di masa mendatang dalam mengevalusi kondisi seperti Pandora atau Endor itu benar adanya atau tidak. Walaupun kondisi zona laik huni dari exomoon itu akan sangat berbeda dengan exoplanet, tetapi ini seperti membuka kotak Pandora, ada tantangan dan kesulitan, tetapi ada harapan yang baru bagi astronomi di masa mendatang.

Saat ini ada beberapa metode yang ditawarkan untuk mendeteksi exomoon, salah satunya adalah dengan cara mengamati efek-efek yang terjadi pada saat sebuah exoplanet melewati bintang induknya. Kemajuan dalam teknik dan pengembangan instrumentasi di masa mendatang akan membantu menyingkap hal-hal yang sebelumnya masihlah menjadi impian kita, dan pada akhirnya kita bisa menjawab, apakah Endor, atau Pandora itu adalah sekedar impian para seniman saja?

Via | Source

Pandora

Comments : 0
Tag : ,


Artikel mengenai alam semesta dapat kamu lihat pada daftar di bawah ini:

- Quasar, apa itu?
- Pandora

Segala Hal Tentang Astronomi

Comments : 0


Sudah diketahui secara umum kalau di pusat galaksi hampir semua galaksi ada sebuah lubang hitam bermassa besar yang sangat kuat. Tapi ternyata di beberapa galaksi, daerah pusatnya sangat terang, melebihi bagian lain dari galaksi itu. Inti yang sangat terang ini disebut sebagai inti galaksi aktif ( active galactic nuclei / AGN). Inti galaksi aktif biasanya ditemukan di pusat galaksi dimana lubang hitam bermassa super besar berada. Karena lubang hitam inilah yang jadi pembangkit energi bagi inti galaksi aktif.

Quasar, apa itu?

Comments : 0
Tag : ,
>

Label (All Articles Are Here)

Diberdayakan oleh Blogger.

Top 1 Posts

- Copyright © 2013 Vuillez 2 - DJogzs - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -